Orang-orang yang baru saja berhenti mengonsumsi suntikan obesitas seperti Wegovy dan Mounjaro harus menjalani pemeriksaan setidaknya selama satu tahun untuk memastikan berat badan mereka tidak bertambah lagi, demikian saran baru dari NHS.
Pengalaman menunjukkan bahwa bukan hal yang aneh bagi orang untuk mendapatkan kembali sebagian besar dari apa yang mereka hilangkan setelah mereka menghentikan pengobatan .
Panduan dari badan penilaian kesehatan NICE memperingatkan bahwa manajemen berat badan adalah perjalanan jangka panjang, bukan perbaikan jangka pendek.
Pasien mungkin memerlukan dukungan ekstra dan rencana tentang cara mempertahankan berat badan barunya, seperti makan sehat dan pergi ke pusat kebugaran atau berjalan-jalan, katanya.
Di Inggris saja, obesitas mempengaruhi sekitar satu dari empat orang dewasa.
Diperkirakan 1,5 juta orang menjalani suntikan penurun berat badan di Inggris, tetapi sebagian besar membayarnya secara pribadi sehingga tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan NHS saat mereka berhenti menjalani perawatan.
Wegovy (semaglutide) sudah tersedia di NHS dengan resep, tetapi hanya bagi mereka yang paling membutuhkan (dengan masalah kesehatan karena berat badan dan BMI tinggi) untuk jangka waktu dua tahun.
Sekitar 240.000 orang diperkirakan akan ditawari Mounjaro (tirzepatide) selama tiga tahun ke depan. Saat ini belum ada batas waktu yang ditentukan untuk meresepkan obat tersebut.
Kedua obat ini membantu mengurangi nafsu makan dan dapat menyebabkan penurunan berat badan yang mengubah hidup. Obat-obatan ini diresepkan bersamaan dengan program yang mendukung penurunan berat badan yang sehat melalui perubahan pola makan dan aktivitas fisik.
Dalam uji coba obat Wegovy , pasien mendapatkan kembali sekitar dua pertiga berat badan semula setelah berhenti disuntik. Hal serupa juga terjadi pada mereka yang menjalani Mounjaro .
Saran baru dari NICE, Institut Nasional untuk Keunggulan Kesehatan dan Perawatan, mendorong pasien untuk membangun kebiasaan perilaku jangka panjang, menggunakan alat pemantauan diri, dan memanfaatkan dukungan yang lebih luas “dari komunitas daring hingga intervensi yang dipimpin keluarga dan aktivitas lokal.”
Prof Jonathan Benger dari NICE berkata: “Manajemen berat badan yang sukses tidak berakhir saat pengobatan dihentikan atau saat seseorang menyelesaikan program perilaku.
“Kami tahu bahwa masa transisi setelah perawatan sangat penting, dan setiap orang membutuhkan dukungan terstruktur untuk mempertahankan perubahan positif yang telah mereka buat.”
Prof Kamila Hawthorn dari Royal College of GPs mengatakan: “Tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua dalam mengatasi obesitas – apa yang berhasil untuk satu pasien kemungkinan tidak akan berhasil untuk pasien lain.
Kita juga perlu melihat fokus yang lebih besar pada pencegahan, mencegah orang menjadi kelebihan berat badan sejak awal sehingga mereka tidak memerlukan intervensi medis di kemudian hari.
Obesitas dapat menimbulkan kesulitan bagi orang-orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan membuat mereka berisiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Leave a Reply